Mengenai Saya

Foto saya
berikan apa yang terbaik untuk ku"aku pun akan memberikannya lebih dari yg kamu berikan" Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.

Senin, 30 November 2009

Teruntuk Ayah dan Ibu

IBU

iBu
Buah Pena : Yudi Priyana

Ibu…
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

ibu..
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun diwaktu pagi ,siang , dan malam

ibu..
adalah wanita yang penuh perhatian, dikala.
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
dan bila aku kesepian

ibu..
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoaan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku.

aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu.

ibu..
engkau menangis karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kuruspun karena aku
engkau korbankan segalanya untukku

ibu..
jasamu tiada terbalas
jasamu tada terbeli
jasamu tiada akhir
dan jasamu terlukis indah didalam surga

ibu..
hanya doa yang bisa kupersembahkan untukmu
hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu..

Bumi menangis
Buah Karya : Ikbal oktaviansyah

kicauan burung tak seindah dulu
tarian daun tak sekencang dulu
hembusan laut tak setenang dulu
getaran gunung tak seseunyi dulu

apakaha kalian tak berfikir
begitu bodohnya kalian
mengubah bumi yang begitu indah
sekarang menjadi begitu tak berdaya

siapa yang bertanggung jawab
tanya sang bumi
aku tak sanggup menampung kalian
aku tak bisa melihat kalian
ucap sang bumi

bencana yang begitu banyak menimpaku
apa yang diperbuat anak bangsa untukku?
hanya pertunjukkan yang tiada arti
pertunjukkan untuk berlomba-lomba memperkaya diri
pertunjukkan peperangan satu sama lain

tiadakah kalian melihatku seperti ini
apa yang harus kulakukan untuk menyadarkan kalian
apakah hanya berharap
apakah hanya mengeluh
dan apakah hanya menangis


Teruntuk Ayah dan Ibu


Ayah, Ibu …

Aku selalu ingat pada kalian

Aku selalu Cinta dan menyayangi kalian

Ayah, Ibu …

Maafkan Aku yang tak kunjung pulang

Maafkan Aku yang selalu berharap ini semua akan cepat berakhir

Ayah, Ibu …

Aku akan tetap menemani apapun yang terjadi

Aku takkan menyerah apapun sakitnya kenyataan ini

Ayah, Ibu …

Demi Hidup kalian merelakan harga diri

Demi Hidupku kalian mengorbankan Perasaan hingga segalanya

Ayah, Ibu …

Terima kasih …

Aku takkan rela jika Aku tiada Bahagiakan kalian!!


Hormatilah Ayah dan Ibumu

Ayah Ibuku mengajarkan hanya tentang Kasih Sayang dan Bersikap
Sifatku mungkin adalah pembawaan Gen dari Ayah dan Ibuku
Sifatku bisa jadi adalah Sifat yg terPendam dari Ayah dan Ibuku

Ayah Ibuku sll mengingatkan untuk brbuat baik, ramah, sederhana, rendah hati, jujur, tulus ikhlas dan berani menerima knyataan seburuk apapun

Ayah Ibuku tak pernah mengharuskan Aku mnjadi se2org yg sukses atopun berlimpah materi
Ayah Ibuku hanya sekali berkata, “Berbuatlah dan Bekerjalah lebih dari Kami,demi masa depanmu dan jg keluargamu kelak”

Ayah Ibuku sll berbagi Cerita dgnku, krn itu mengapa Aku bisa sedekat ini dgn Ayah dan Ibuku
Tentang dunia Kerja, tentang Perasaan dan Hati, tentang kemajuan zaman, tentang Hidup Kehidupan, tentang Arti Seseorang, tentang pengalaman Hidup mereka dan tentang Kebebasan

Ayah Ibuku mungkin tak lbh baik dari Orang Tua sprti yg kalian miliki
Tapi mngapa Kalian sll mengeluh thdp Ayah dan Ibu yg kalian miliki??
Apa yg Ayah dan Ibu tanamkan dan Katakan tak prnh Satupun mjdkan suatu kegagalan bg Hidup Kita

Saat ini,mulailah Cintai dan Hormatilah mereka
Renungkan baik-baik,apa yg mnjdi pmbungkus tubuhmu,yg mengalir dlm tubuhmu,yg menetes dari kelopak matamu??

Semua itu…
Kita bukan terlahir begitu saja dan sekejap menjadi sukses
Mengertilah sedikit ttg kelebihan dan kekurangan Ayah dan Ibu yg kita miliki
Merekapun memiliki Batas…
Syukurilah apa yg Ayah dan Ibu berikan untuk Hidup Kita
Berterimakasihlah kpd Ayah dan Ibu yang sll mengingatkan Kita

Apa yang Kau bisa lakukan di saat Ayah dan Ibu kembali padaNya? di saat kita tergiur nikmat dunia? SIAP kah menrima smua itu dgn lapang dada dan membentangkan kedua tanganmu lebar-lebar sprti di saat mereka Ada??

Camkan itu, krn kitapun kelak akan mjd sperti mereka,memiliki keluarga dan membesarkan Anak Titipan dariNya

Selalu ucapkan dengan senyum bahwa kalian Bangga memiliki dan menyayangi mereka

Hanya itu yang mereka Pinta dari Anak-anaknya,kebanggaan yg paling diharapkan dari Hati Anak-anaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar