Mengenai Saya

Foto saya
berikan apa yang terbaik untuk ku"aku pun akan memberikannya lebih dari yg kamu berikan" Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.

Senin, 30 November 2009

SahabatKu

Bungaku


Ku habiskan waktu hanya ‘tuk bersama bungaku
Meski kuharus lalui jalan berliku
Meski terkadang kuterkena duri-duri tajam
Namun akhirnya kudapat nikmati indahnya
Walau dengan bayang yang terhalang oleh jarak

Tapi kini bunga yang kusayang berada diantara jurang
Aku yang berusaha melewati tebing-tebing terjal
Kini terjatuh dalam kehampaan

Ku harus mencoba berdiri ‘tuk melangkah
Walau ku tahu ku tak mampu melewati tebing curam itu
Disini, dimana aku benar-benar terjatuh dilembah kehampaan
Sekuntum bunga tersenyum kepadaku
Aku yang masih terluka
Ternyata dia-lah yang mampu membasuh sembuhkan lukaku
Meski ku hanya merasakan sakitnya luka
Tapi ku bisa sedikit merasakan manisnya madu

Aku tak tahu apa yang kulakukan
Tapi aku mencoba berdiri ‘tuk berjalan
Meski aku harus tertatih-tatih karena sakitnya luka ini
Meski ku tak nyakin
Mampukah bunga ini menggantikan bungaku yang hilang
Semoga rasa ini terhanyut oleh arus waktu
Yang kan membawanya pergi jauh

Ku harus mencoba merawat bunga ini
Meski butuh waktu lama
Sampai terbentuk rangkaian bunga yang indah
Hingga tercium semerbak harum wangi bunga
Saat itu ku takkan merasakan lagi
Sakitnya luka ini


selalu


aku tak mengerti mengapa aku begini
tersiksa batin oleh kata hatiku sendiri

kata hati tuk tetap mencintainya
keinginan untuk selalu buatnya bahagia
anganku di penuhi senyumannya
tangisnya tak henti terngiang di kepalaku

apakah aku benar atau aku salah
apakah aku mencintai orang yang tepat kucintai
atau ini keegoisan dari hati yang telah di butakan oleh cinta

pernah kulihat kisah pedih tentang cinta di luar sana
tapi tak pernah terbayang olehku
aku tersiksa oleh roman cinta yang telah di anugerahkan olehnya
seorang gadis yang takkan mati, selalu tersimpan di hati, dan hanya untukku selamanya



kenanglah…


Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…

Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa. Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali. Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu. Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku. Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…



SEBUAH KATA


Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan

Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa

Apakah yg tlah terjadi ???

Kebisuanmu membuatku tak berdaya , terdiam
habis sudah kata-kata indah dalam bibirku
tenggelam bersama hausnya aku akan ucapanmu
ucapanmu yang slalu ku nanti-nantikan saat kehadiranmu

Bagai hati tersambar petir
saat ku tau , kau menghilang dari hadapku
dan tak pernah kembali di sini bersamaku
untuk menjalin cinta di akhir hidupmu

Aku tau ,
tetapi mengapa ku tak pernah rela melepas kepergianmu
kepergiaanmu yg abadi
menemukan kehidupan yg baru dan abadi

” SELAMAT JALAN KASIH ”
Sebuah kata yg tak pernah bisa ku ucap u/ mu



Sahabatku


Sahabatku……….!
Di dalam keremangan hidup ini,
aku berjalan mencari arti kehidupan
teringat aku padamu,
Sahabatku……….!
Engkau yang selalu membantu
di dalam mencari arti kehidupan yang sebenarnya
tapi kini
dirimu tla jauh………dan terlalu jauh untuk ke jangkau
Sahabatku……….!
kepergianmu dengan tiba-tiba
sangat ku sesali
mengapakah aku tak tahu ??
setelah aku tahu semuanya
engkau sudah tiada padaku lagi


Inikah


Inikah jalanku
Takdir yang harus kutempuh
Takdir yang Kau tulis untukku

Aku yang dulu terlarut dalam kesedihan
Terpuruk dalam kepedihan
Tlah Kau kirimkan dia untukku ‘tuk hadir temani hidupku

Tapi ntah mengapa kadang ku merasa jenuh
Tatkala raga menjauh hanya sepenggal kata yang terucap
Tak mampu mengisi akan hati yang tersirat
Tanpa sadar ku tengok kebelakang, hanya sekedar menengok
Mampu membuatku tersenyum
Teringat akan begitu indahnya masa lalu
Tak kuasa air menetes membasahi pipiku

Ya Allah Maafkan aku
Aku hanya seorang insan
Yang ingin diperhatikan dengan sejuta kasih sayang
Agar ku bisa melupakan
Dirinya yang tlah menghilang dari pandangan

Ya Allah Maafkan aku
Sungguh ku tak mampu menghapus kenangan itu dari hidupku
Maaf karena ku tlah khianati kasih yang Kau kirimkan untukku
Khianati hati ini yang sulit ‘tuk terbagi
Meski kini cincin ini tlah melingkar dijari manisku ini

Tapi sungguh kala ku dekat dengan kasih-Mu
Ku rasakan getar itu
Getar yang pernah hadir dalam diriku

Ya Allah! Inikah jalanku
Takdir yang harus ku tempuh
Takdir yang Kau tulis untukku
Satu pintaku pada-Mu
Buatlah hati ini hanya untuk satu
Untuk kasih yang Kau kirimkan padaku
Karena kini dialah Tunanganku
Slamanya ‘kan hidup bersamaku
Hingga di akhir waktuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar